Senin, 17 Desember 2012
05.03 |
Diposting oleh
Pitri Anggelina |
Edit Entri
A.
Prinsip
Kesatuan Organis
Prinsip
ini berbunyi bahwa anak merupakan suatu kesatuan fisik dan fsikis dan kesatuan
komponen dari kedua unsure tersebut. Perkembangan komponen fisik dan psikis
satu sama lain saling mempengaruhi. Setiap komponen tidak berkembang secara
sendiri-sendiri tetapi dipengaruhi terhadap komponen yang lain. Jadi dalam
proses pembelajaran hendaknya libat kan semua komponen fisik maupun psikis agar
hasil belajar yang kita dapatkan bisa maksimal.
Disamping
itu hendaknya disadari bahwa jika salah satu dari komponen tergannggu, maka
komponen lain juga terganggu. Misalnya jika anak sakit maka proses pembelajaran
juga terganngu, apa yang diberikan guru tidak bisa ditangkap dengan baik oleh
memori anak.
B.
Prinsip
Tempo dan Irama Perkembangan
Prinsip
ini mengatakan bahwa anak berkembang dengan tempo dan irama perkembangan
sendiri-sendiri yang teratur. Setiap anak memiliki tempo dan irama perkembangan
yang berbeda dengan anak yang lainnya. Ada anak yang cepat perkembangannya dan
ada pula anak yang lambat perkembangannya. Minsalnya si A dan si B sama-sama
berumur 6 tahun. Si A sudah bisa membaca tapi si B belum bisa membaca meskipun
kedua-duanya dibesarkan dilingkungan yang sama. Tempo dan irama perkembangan
anak ditentukan dari kemampuan dasar mereka. Makin tinggi kemampuan dasar anak
makin cepat pula irama dan tempo perkembangannya. Begitu juga sebaliknya, makin
rendah kemampuan dasar sisw, makin lambat pula irama dan tempo perkembangannya.
Jadi
peran lingkungan sangat dibutuhkan disini agar dapat member stimulasi-stimulasi
yang tepat untuk tahap perkembangan anak.
C.
Prinsip
kesamaan Pola
Prinsip ini mengemukakan bahwa
perkembangan manusia mengikuti pola perkembangan umum yang sama. Maksud prinsip
ini adalah manusia mengikuti pola perkembangan yang sama. Misalnya manusia
dimanapun pada umur sekitar tiga tahun mengalami masa “aku” atau disebut masa trozt alter, pada umur enam tahun
umumnya telah bisa masuk sekolah. Prinsip ini mempunyai beberapa implikasi
dalam melaksanakan pendidikan, yaitu :
1) Pendidikan dapat dilaksanakan secara
klasikal terhadap anak yang berumur sama dalam situasi normal.
2) Dapat dilaksanakan keseragaman
pendidikan untuk anak tingkat umur kronologis tertentu.
3) Dapat disediakan alat-alat tertentu
yang dapat digunakan dari generasi kegenerasi berikutnya yang sebaya.
D.
Prinsip
Kematangan
Proses belajar baru dapat berfungsi
sebagaimana mestinya, bila anak sudah mencapai kematangan untuk belajar.
Seorang anak baru dapat berjalan, jika otot-otot, tulang-tulang kaki telah
cukup kuat dan syaraf-syaraf keseimbangan mampu untuk menerima latihan. Apabila
anak diajar berjalan sebelum hal-hal diatas matang melakukan fungsinya (otot
dan tulang belum kuat, syaraf keseimbangan belum dapat berfungsi dengan baik),
maka cenderung usaha belajar akan gagal bahkan dapat merusak fisik maupun
mental anak yang sedangg belajar, kerusakan fisik minsalnya, tulang kaki
menjadi bengkok, dan kerusakan mental minsalnya timbul perasaan gagal dan tidak
berdaya. Proses belajar yang dipaksakan sebelum tercapainya kematangan akan
menimbulkan perasaan kecewa, dan yang lebih parah lagi kalau dalam diri anak
timbul perasaan tidak mampu belajar dan hilangnya kepercayaan kepada diri
sendiri. Dalam batas tertentu kematangan dapat dipercepat melalui ransangan
yang kaya dari lingkungan. Jadi kita tidak perlu menunggu kematangan sebelum
memberikan berbagai ransangan.
E.
Prinsip
Kontinuitas
Menurut prinsip kontinuitas
perkembangan berlangsung secara terus menerus dan berkisinambungan.
Perkembangan periode awal pada diri anak dapat mempengaruhi perkembangan pada
periode berikutnya. Apabila anak dapat memcapai kemampuan dengan sempurna pada
periode awal maka pada periode berikutnya dapat dikuasai. Jika pada periode
sebelumnya kemampuannya tidak tercapai sempurna maka nantinya kan berpengaruh
pada periode berikutnya bisa terjadi anak sulit untuk menguasai perkembangan
berikutnya dan bahkan ada kemungkinan tidak diperoleh sama sekali.
Oleh karena itu para pendidik
menghindari terjadinya hal-hal yang dapat mengganggu tercapainya kemampuan
perkembangan anak.
F.
Prinsip
Kecepatan
Prinsip kecepatan memperkuat prinsip
tempo dan irama perkembangan dan prinsip kematangan. Prinsip kecepatan meyakini
bahwa perkembangan dapat dipercepat dan diperlabat dalam batas-batas tertentu.
Sampai seberapa jauh lingkungan dapat mempengaruhi kondisi atau ransangan, akan
mempengaruhi kecepatan perkembangan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About Me
- Pitri Anggelina
Diberdayakan oleh Blogger.
Translate
Blogroll
About
Entri Populer
-
UJIAN AKHIR SEMESTER “LAPORAN STIMUlASI PENGEMBANGAN BAHASA ” Oleh : Pitri Anggelina 1105814 RM 2011 Dosen pembimbing ...
-
PENGELOLAAN SUMBER BELAJAR DAN PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN A. Pengertian Sumber Belajar Istilah sumber belajar dalam bidang pend...
-
MAKALAH PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR UNTUK ANAK USIA DINI “Teknik Menggunakan Lingkungan sebagai Sumber Belajar” Dosen Pembimbing...
-
LAPORAN HASIL OBSERVASI “APLIKASI PENGEMBANGAN KOGNITIF PADA TIAP-TIAP SENTRA” Disusun oleh : Pitri Anggelina 1105814 ...
-
RESUME “MAKANAN JAJANAN” Oleh : Pitri Anggelina 1105814 RM 2011 Dosen pembimbing : Dra.Rivda Yetti.MPd Pendidik...
-
SOSIOLOGI PENDIDIKAN “STRUKTUR SOSIAL” Disusun Oleh Kelompok 4: Pitri Anggelina/1105814 Risya Fimala/110572 Irma Yanti/1105...
-
METODOLOGI PERENCANAAN, PENGGUNAAN, PENETAPAN DAN PEMILIHAN ALAT PERMAINAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR Metodologi berasal dari bahasa Yuna...
-
Makalah Gizi dan kesehatan anak “Indoor Safety” Kelompok 3: Pitri Anggelina Putri Yanti Sugianti ...
-
RESUME “MAKANAN JAJANAN” Oleh : Pitri Anggelina 1105814 RM 2011 Dosen pembimbing : Dra.Rivda Yetti.MPd Pendidi...
Blog archive
-
▼
2012
(15)
-
▼
Desember
(11)
- PRINSIP PERKEMBANGAN
- adik yang lupa mengucap salam
- MEDIA PEMBELAJARAN AUD
- ALAT PERMAINAN PEABODY
- coretan tinta hitam
- kertas putih
- Artikel Tentang Jarangnya lagu anak-anak dinyanyikan
- Kemampuan Refleks Pada Anak
- ALASAN MENGAPA TUBUH MEMBUTUHKAN AIR
- aktivitas yang membantu anak pulih dari trauma kar...
- Dalam diam ku Dalam diamku kuhanya menyebut nam...
-
▼
Desember
(11)
0 komentar:
Posting Komentar