Senin, 03 Juni 2013

UJIAN AKHIR SEMESTER
“LAPORAN STIMUlASI PENGEMBANGAN BAHASA

Oleh :
Pitri Anggelina
1105814
RM 2011
Dosen pembimbing :
Dra.Rivda Yetti.MPd


Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Padang
2013
RANCANGAN KEGIATAN HARIAN

Kelompok                           : A
Semester/minggu           : I/ I
Tema/sub tema                : Binatang/Serangga
Hari, Tanggal                     : Senin, 3 juni  2013
Waktu                                  : 07.30 – 10.15

Indikator
Kegiatan pembelajaran
Alat/ sumber belajar
Penilaian perkembangan anak
Alat
Hasil
-       Melaksanakan tata tertib sekolah
Upacara bendera ± 15 menit



I. KEGIATAN AWAL      ± 30 MENIT
Bendera, tiang bendera, peraga  langsung.
Observasi

-       Membiasakan diri mengucapkan salam (NAM)
-       Bedoa sebelum dan sesudah nelaksanakan kegiatan sesuai dengan keyakinannya (NAM)
-       Menjawab pertanyaan tentang keterangan/informasi (B)
-       Menirukan berbagai gerakan tanaman (F)

·              Salam, doa, bernyanyi bersama.


·              Membaca ayat pendek dan doa-doa pendek.



·              Tanya jawab tentang berbagai macam serangga.



·              Pemberian tugas menirukan gerakan kumbang.




Peraga Langsung


Guru dan Anak





Peraga langsung
Observasi



Observasi





Unjuk kerja


II. KEGIATAN INTI   ± 60 MENIT



-       Menjawab pertanyaan tentang cerita pendek (3 kalimat) yang sudah diceritakan guru (K).







-       Membuat gambar dengan teknik kolase dengan memakai berbagai media (ketas, daun, ampas kelapa, kain perca dll.). (F)

·      Mampu menjawab pertanyaaan yang diberikan guru tentang cerita “semut yang baik hati” .







·      Anak membuat gambar semut
·         Buku cerita
.
Observasi

















Hasil karya



III. ISTIRAHAT/MAKAN ± 30 MENIT.
·         Mencuci tangan dan berdoa sebelum dan sesudah makan.

·         Bermain






Air, serbet, tempat cuci tangan, bekal anak, alat bermain anak


Observasi




Observasi


IV. KEGIATAN AKHIR ± 30 MENIT



-       Bertepuk tangan dengan 2 pola (S)
-       Bedoa sebelum dan sesudah nelaksanakan kegiatan sesuai dengan keyakinannya (NAM)
-       Menyanyi (P)
·         Diskusi tentang kegiatan satu hari.
·         Membaca doa-doa pendek.
·         Menyanyi lagu
·         Doa pulang dan salam
Tangan (peraga langsung)

Unjuk kerja



Observasi


                                Padang,  Juni 2013
Mengetahui                                                                                      
Kepala TK,                                                                                                                    Guru kelas,


Dr. Agustina Maida, M.Pd                                                                            Dr.Pitri Anggelina, M.Pd






SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN

Sesuai dengan Rencana Kegiatan Harian yang telah dibuat, berikut skenario pembelajaran:

1.       Tema                                                                           : Binatang
Sub tema                                                                   : Serangga
2.       Metode yang di gunakan  (method)               :
·         Bercerita
·         Tanya jawab
3.       Media yang di gunakan (Media)                       : Buku cerita bergambar
4.       Tujuan pengembangan                        :
·         Mengembangkan bidang bahasa anak
5.       Kemampuan yang ingin di capai  untuk anak               :
·         Anak mampu mengenal serangga
·         Anak mengetahui perilaku yang baik dan jahat
·         Anak mampu menjawab petanyaan dengan baik
·         Melatih konsentrasi anak dalam mendengarkan
·         Melatih daya ingat anak
6.       Langkah-langkah pelaksanaan          :
·         Sebelum anak masuk kelas, anak bermain-main di luar kelas
·         Lalu guru membunyikan kerincingan pertanda berbaris di halaman, upacara bendera

I.                    Kegiatan awal ± 30 menit
1.       Anak masuk kelas dengan tertib
2.       Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar anak
3.       Guru meminta anak melihat siapa temannya yang tidak hadir (mengabsen anak)
4.       Guru bersama anak membaca ikrar
Ikrar:
Bismillahirrahmanirrahim
Asyhaduallaailahaillallah Waasyhaduannamuhammadarrasulullah
        (Artinya) => Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang
Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan Nabi  Muhammad itu rasul utusan Allah.
Radhitu billahi rabba Wabil islami dinna Wabimuhammadin Nabiyya warasula. Rabbi zidni ilma warzuqni fahma.
(Artinya) => Aku rela berTuhan Allah, islam agamaku, dan Nabi Muhammad rasul ku. Ya Allah, Tambahilah ilmuku dan pertinggilah derajatku.
5.       Guru mengajak anak berdoa sebelum melakukan kegiatan (salah satu anak memimpin doa)
Do’a sebelum belajar:
Bismillahirrahmanirrahim
Rabbi syrahli shadri wayasirli amri wahlul ukhdatam millisani yafkahullqauli
(Artinya) =>  Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang.
Ya Allah, Lapangkanlah dadaku, mudahkanlah bagiku urusanku, lepaskanlah ikatan dari lidahku agar mereka mengerti dengan ucapanku.


6.       Bersama-sama membaca surat pendek
surat al-ikhlas




surat annas                                 



7.       Guru mengadakan apersepsi (menjangkau pengetahuan anak)
8.       Guru dan anak bercakap-cakap seputar serangga
9.       Agar anak semangat memulai kegiatan guru mengajak anak bernyanyi “semut”
Semut-Semut Kecil

Semut semut kecil saya mau tanya
Apakah kamu di dalam tanah tidak takut cacing
Semut semut kecil saya mau tanya
Apakah kamu di dalam tanah punya mama papa
Oe oe itu katamu, oe oe itu jawabmu

II.                  Kegiatan inti ± 60 menit

1.      Guru menunjukkan gambar yang telah disediakan dan meminta anak untuk menyebutkan nama gambar apa itu kemudian guru memberi pertanyaan seputar gambar
2.      Guru menjelaskan tentang serangga
3.      Guru meminta partisipasi anak untuk menceritakan serangga yang pernah ia ditemukan dirumah, disekolah atau dimana saja.
4.      Kegiatan selanjutnya yaitu guru bersama anak mengajak anak unduk mendengarkan cerita tentang “semut yang baik hati
Langkah-langkahnya:
·         Guru menyiapkan alat peraga yang diperlukan (buku cerita bergamabar).
·         Guru mengatur posisi tempat duduk anak sesuai yang direncanakan.
·         Guru menarik perhatian anak agar mendengarkan cerita.
·         Guru bercerita dengan memperlihatkan alat peraga satu persatu sesuai dengan bagian yang diceritakan.
·         Guru memberi pertanyaan tentang isi cerita pendek tersebut satu persatu (bertahap) kepada anak secara bergantian, misalnya : sedang apakah kumbang dan lalat.
·         Anak menjawab pertanyaan guru satu persatu kalimat pertanyaan sampai dengan 3 (tiga) pertanyaa. Setiap pertanyaan merupakan satu kalimat.
·         Bagi anak yang sudah dapat menjawab pertanyaan diberikan pujian dan bagi anak yang belum menjawab berikan motivasi.


Contoh Cerita :
Semut Yang Baik Hati
Di sebatang pohon, kumbang bertemu dengan seekor lalat. “hai lalat, ayo kita bersama-sama membantu semut mencari makan,” kata kumbang.
“tidak mau! Aku juga mau mencari makan sendiri kebetulan dirumah wati ada sisa makanan,”jawab lalat. (sampai disini guru memperlihatkan gambar seekor kumbang dan lalat yang sedang hinggap di batang pohon).


Guru berkata, “caba lihat anak-anak gambar binatang apakah ini? Apa warna bulunya?
Setelah itu guru melanjutkan ceritanya.
Anak-anak, kemudian kumbang berkata, “ah aku juga sedang repot, karena nanti sore aku akan menghisap madu kesukaanku pada bunga matahari.
“biarkan saja! Semut itu kan banyak temanya. Mengapa tidak minta tolong sama temannya itu, “ jawab lalat.
“ayolah....! semut masih sakit kakinya karena terjepit jendela rumah pak somat.”
“kasihan, semut nanti bisa mati kelaparan. Kalu kau memang tidak mau menolong, ya sudah!” jawab kumbang.
Sambil bererita guru memperlihatkan gambar semut yang sedang terjepit kakinya.

Coba anak-anak, bagaimana keadaan semut? Apakah makanan semut?
Kumbang kemudian terbang menuju sarang dimana semut berada.
Setelah sampai, kumbang menghampiri semut yang sedang merintih kesakitn.
“mana kakimu yang sakit, biar ku obati? Kata kumbang.
“kau harus istirahat supaya lekas sembuh. Biar aku yang mencari makan. Tunggulah sebentar kau disini saja”.
“sekarang aku akan berangkat dulu”, kata kumbang.
(sampai disini guru memperlihatkan gambar semut yang sedang kesakitan dan kumbang sedang mengobati kaki semut).

Guru memberikan penjelasan, “lihatlah anak-anak binatang pun bisa tolong menolong dengan temannya”.
Setelah itu kumbang sibuk mencari makanan untuk semut. Tak lama kemudian lalat sedang mencari makan ditempat sampah dibelakang rumah wati.
Setelah kenyang mala lalat terbang menuju ke tempat penjual kue, untuk mencari makan lagi walaupun perutnya kenyang karena serakah.
(kemudian guru memperlihatkan gambar sampah yang dihinggapi lalat). Guru memberi penjelasan: nah lihat anak-anak ada lalat yang sedang mencari makan di temapat sampah.

Karena penjual kue oranya bersih, maka kue tersebut dileakkan di almari kaca dan ditutup dengan plastik, maka lalat tidak bisa masuk.
Karena lalat itu bandel, tetap saja berterbangan disekitar almari penjual kue.
Melihat lalat berterbangan, penjual kue kesal, maka diambilkannya pemukul. Lalat diusirnya sampai kea. Akhirnya lalat kesakitan danterbang dengan lemahnya.
Di jalan lalat bertemu dengan semut. Semut melihat lalat sedang kesakitan, maka ditolonglah lalat itu dengan rasa senang walaupun dulu lalat tidak mau menolongnya.
Setelah sembuh lalat berterimakasih kepada semut dan menyesali atas perbuatan yang telah dilakukannya dan ia minta maaf. Lalat berjanji tidak akan mengulannginya lagi.
Akhirnya mereka berteman dan hidup saling tolong menolong (disini guru memperlihatkan gambar lalat yang sedang minta maaf kepada semut).


III.                Istirahat ± 30 menit
1.       Anak mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
2.       Anak berdoa sebelum dan sesudah makan
3.       Anak makan bersama
4.       Anak bermain di luar maupun di dalam dengan tertib.

IV.                Kegiatan akhir ± 30 menit
1.       Tepuk tangan dengan dua pola
2.       Menyanyikan lagu anak-anak:

Kupu-kupu yang lucu

Kupu-kupu yang lucu
Kemana engkau terbang
Hilir-mudik mencari
Bunga-bunga yang kembang
Berayun-ayun
Pada tangkai yang lemah
Tidakkah sayapmu
Merasa lelah
Kupu-kupu yang elok
Bolehkah saya serta
Mencium bunga-bunga
Yang semerbak baunya
Sambil bersenda-senda
Semua kuhampiri
Bolehkah kuturut


Di Sini Senang- Di Sana Senang

Di sini senang, disana senang
dimana-mana hati ku senang
Di rumah senang, di sana senang
dimana-mana hati ku senang..
Tangan dilambai-lambai,
pinggul di goyang-goyang
Kaki di hentak-hentak putar badan.. 2x”
3.       Diskusi tentang kegiatan satu hari
4.       Membimbing anak untuk berdo’a bersama.
5.       Anak dipulangkan dengan tertib.

KETERAMPILAN YANG DIGUNAKAN DALAM MENGAJAR:
Keterampilan membuka pelajaran
-          Guru menarik perhatian anak dengan menunjukkan gambar-gambar seputar api.
-          Guru memberi motivasi kepada anak dalam belajar
-          Guru memberikan acuan tentang tujuan kegiatan
-          Pada kegiatan awal guru membuat kaitan atau hubungan antara materi-materi yang akan dipelajari anak dengan pengetahuan yang telah ada (apersepsi)
Keterampilan menjelaskan
-          Guru merencanakan kemudian menyajikan materi pembelajaran
-          Guru menjelaskan/ memberi keterangan seputar api
-          Memberikan tekanan ( memusatkan perhatian anak terhadap materi)
Keterampilan menutup pelajaran
-          Guru merangkum inti pokok pelajaran
-          Meminta kepada anak menyebutkan apa yang telah dipelajari/evaluasi
-          Memberikan tindak lanjut berupa saran-saran serta ajakan

MANFAAT DARI KEGIATAN SATU HARI
1.       Mengembangkan aspek seni anak dengan bernyanyi lagu sederhana
2.       Manfaat kegiatan bercerita:
a.       Kegiatan bercerita memberikan pengalaman belajar untuk berlatih mendengarkan. Melalui mendengarkan anak memperoleh bermacam-macam informasi tentang pengetahuan, nilai, sikap untuk dihayati dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
b.      Dapat mengembangkan kemampuan kognitif, afektif, maupun psikomotor masing-masing anak. Bila anak terlatih untuk mendengarkan dengan baik, maka ia akan terlatih untuk menjadi pendengar yang kreatif dan kritis. Pendengar yang kreatif mampu melakukan pemikiran-pemikiran baru berdasarkan apa yang didengarnya. Pendengar yang kritis mampu menemukan ketidaksesuaian antara apa yang di dengar dengan apa yang dipahami. Bila menurur anggpannya yang di dengar itu salah ia berani menyatakan adanya kesalahan tersebut.
3.       Menanamkan nilai-nilai moral anak dengan mengambil contoh baik dalam cerita

1 komentar:

aror mengatakan...

good.......................

Posting Komentar

About Me

Pitri Anggelina
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.


Translate

Blogroll

About

Entri Populer

Flag Counter