Kamis, 29 November 2012
23.33 |
Diposting oleh
Pitri Anggelina |
Edit Entri
Resume
Kalaborasi
Oragtua & Guru Dalam Pendidikan Anak Usia Dini
“Komonikasi “
Oleh
:
Pitri
Anggelina / 1105814
RM-011
RM-011
Dosen
pembimbing :
Yaswinda.M,pd
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Fakultas
Ilmu Pendidikan
Universitas
Negeri Padang
2012
KOMONIKASI
A. Pengertian
komonikasi
Komunikasi
berasal dari bahasa Latin, “comunis” yang berarti membuat kebersamaan
atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih.
Akar asal
katanya “communis” yaitu “communico” yang artinya berbagi
(Stuart,1983, dalam Vardiansyah, 2004 : 3). Dalam literatur lain disebutkan
komunikasi juga berasal dari kata “communication” atau
“communicare” yang berarti ” membuat sama” (to make common). Istilah
“communis” adalah istilah yang paling sering di sebut sebagai asal usul
kata komunikasi, yang merupakan akar dari kata kata Latin yang mirip
Komuniksi menyarankan bahwa suatu pikiran, suatu makna, atau suatu pesan
di anut secara sama.
Pengertian
komunikasi itu sangat bermacam-macam bergantung pendapat setiap orang. Dari
banyak pengertian tersebut jika dianalisa pada prinsipnya dapat disimpulkan
bahwa komunikasi mengacu pada tindakan, oleh satu orang atau lebih, yang
mengirim dan menerima pesan yang terdistorsi oleh gangguan (noise), terjadi
dalam suatu konteks tertentu, mempunyai pengaruh tertentu, dan ada kesempatan
untuk melakukan umpan balik.
Komunikasi adalah proses menyortir, memilih, dan pengiriman simbol-simbol
sedemikian rupa agar membantu pendengar membangkitkan respons/ makna dari
pemikiran yang serupa dengan yang dimaksudkan oleh komunikator.
Pengertian komonikasi menurut para ahli adalah sebagai berikut :
1. Gerald R. Miller
Komunikasi terjadi saat satu sumber menyampaikan
pesan kepada penerima dengan niat sadar untuk memengaruhi perilaku mereka.
2.
Everett M. Rogers
Komunikasi adalah proses suatu ide dialihkan dari
satu sumber kepada satu atau banyak penerima dengan maksud untuk mengubah
tingkah laku mereka.
3.
Carl I. Hovland
Komunikasi adalah suatu proses yang memungkinkan seseorang menyampaikan
rangsangan (biasanya dengan menggunakan lambang verbal) untuk mengubah perilaku
orang lain.
4.
New Comb
Komunikasi adalah transmisi informasi yang terdiri dari rangsangan
diskriminatif dari sumber kepada penerima.
5. Bernard Barelson & Garry A. Steiner
Komunikasi adalah proses transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan
dan sebagainya dengan menggunakan simbol-simbol, kata-kata, gambar, grafis,
angka, dsb.
6. Colin Cherry
Komunikasi adalah proses dimana pihak-pihak saling menggunakan informasi
dengan untuk mencapai tujuan bersama dan komunikasi merupakan kaitan hubungan
yang ditimbulkan oleh penerus rangsangan dan pembangkitan balasannya.
7.
Forsdale
seorang ahli pendidikan terutama ilmu komunikasi : Dia menerangkan
dalam sebuah kalimat bahwa “communication is the process by which a system is
established, maintained and altered by means of shared signals that operate
according to rules”. Komunikasi adalah suatu proses dimana suatu sistem
dibentuk, dipelihara, dan diubah dengan tujuan bahwa sinyal-sinyal yang
dikirimkan dan diterima dilakukan sesuai dengan aturan.
Analisis : Komunikasi adalah sebuah cara yang digunakan sehari-hari
dalam menyampaikan pesan/rangsangan(stimulus) yang terbentuk melalui sebuah
proses yang melibatkan dua orang atau lebih. Dimana satu sama lain memiliki
peran dalam membuat pesan, mengubah isi dan makna, merespon pesan/rangsangan
tersebut, serta memeliharanya di ruang publik. Dengan tujuan sang
"receiver" (komunikan) dapat menerima sinyal-sinyal atau pesan yang
dikirimkan oleh "source" (komunikator).
8.
William J. Seller
William J.Seller mengatakan bahwa komunikasi adalah
proses dimana simbol verbal dan nonverbal dikirimkan, diterima dan diberi arti.
B. Jenis-jenis
komonikasi
1) Komonikasi
tertulis.
komunikasi
tertulis adalah komunikasi yang di lakukan dengan perantaraan tulisan tanpa
adanya pembicaraan secara langsung dengan menggunakan bahasa yang singkat,
jelas, dan dapat dimengerti oleh penerima. Komunikasi
tulisan dapat berupa surat-menyurat, sms, surat elektronik, dan lain sebagainya.
komunikasi
tertulis juga dapat melalui naskah-naskah yang menyampaikan informasi untuk
masyarakat umum dengan isi naskah yang kompleks dan lengkap seperti surat
kabar, majalah, buku-buku.dan foto pun dapat menyampaikan suatu komunikasi
secara lisan namun tanpa kata-kata. Begitu pula dengan spanduk, iklan, dan lain
sebagainya.
2) Komonikasi
lisan
komunikasi
lisan secara langsung adalah komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih yang saling bertatap muka secara langsung dan tidak ada jarak atau
peralatan yang membatasi mereka.lisan ini terjadi pada saat dua orang atau
lebih saling berbicara/ berdialog, pada saat wawancara, rapat, berpidato.komunikasi
lisan yang tidak langsung adalah komunikasi yang dilakukan dengan perantara
alat seperti telepon, handphone, VoIP, dan lain sebagainya karena adanya jarak
dengan si pembicara dengan lawan bicara.
3) Komonikasi
nonverbal
Bahasa non verbal merupakan salah satu bentuk komunikasi yang
sering digunakan dalam presentasi, dimana penyampaiannya bukan dengan kata-kata
ataupun suara tetapi melalui gerakan-gerakan anggota tubuh yang sering dikenal
dengan istilah bahasa isyarat atau body language. Selain itu juga, penggunaan
bahasa non verbal dapat melalui kontak mata, penggunaan objek seperti
pakaian, potongan rambut, dan penggunaan simbol-simbol.
Menurut Drs. Agus M. Hardjana, M.Sc., Ed. menyatakan bahwa:
“Komunikasi non verbal yaitu komunikasi yang pesannya dikemas dalam bentuk non
verbal, tanpa kata-kata”.
Sedangkan menurut Atep Adya Barata mengemukakan bahwa:
“Komunikasi non verbal yaitu komunikasi yang diungkapkan melalui pakaian dan
setiap kategori benda lainnya (the object language),
komunikasi dengan gerak (gesture) sebagai sinyal (sign language),
dan komunikasi dengan tindakan atau gerakan tubuh (action language).
Dalam kehidupan sehari-hari penggunaan bahasa non verbal sering
digunakan oleh seseorang, seperti:
·
Menganggukan kepala yang berarti setuju,
·
Menggelengkan kepala yang berarti tidak setuju,
·
Melambaikan tangan kepada orang lain, yang berarti seseorang
tersebut sedang memanggilnya untuk datang kemari,
·
Menunjukkan jari kepada orang lain diikuti dengan warna muka
merah, berarti ia sedang marah,
·
Gambar pria dan wanita di sebuah toilet, berarti seseorang boleh
masuk sesuai dengan jenisnya.
Bentuk Komunikasi Non
Verbal
Bentuk-bentuk komunikasi non verbal terdiri dari tujuh macam
yaitu:
a. Komunikasi visual
Komunikasi visual merupakan salah satu bentuk komunikasi yang
digunakan untuk menyampaikan pesan berupa gambar-gambar, grafik-grafik,
lambang-lambang, atau simbol-simbol.
Dengan menggunakan gambar-gambar yang relevan, dan penggunaan
warna yang tepat, serta bentuk yang unik akan membantu mendapat perhatian
pendengar. Dibanding dengan hanya mengucapkan kata-kata saja, penggunaan
komunikasi visual ini akan lebih cepat dalam pemrosesan informasi kepada para
pendengar.
b. Komunikasi
sentuhan
Ilmu yang mempelajari tentang sentuhan dalam komunikasi non
verbal sering disebut Haptik. Sebagai contoh: bersalaman, pukulan,
mengelus-ngelus, sentuhan di punggung dan lain sebagainya merupakan salah satu
bentuk komunikasi yang menyampaikan suatu maksud/tujuan tertentu dari orang
yang menyentuhnya.
c. Komunikasi
gerakan tubuh
Kinesik atau gerakan tubuh merupakan bentuk komunikasi non
verbal, seperti, melakukan kontak mata, ekspresi wajah, isyarat dan sikap
tubuh. Gerakan tubuh digunakan untuk menggantikan suatu kata yang diucapkan.
Dengan gerakan tubuh, seseorang dapat mengetahui informasi yang disampaikan
tanpa harus mengucapkan suatu kata. Seperti menganggukan kepala berarti setuju.
d. Komunikasi
lingkungan
Lingkungan dapat memiliki pesan tertentu bagi orang yang melihat
atau merasakannya. Contoh: jarak, ruang, temperatur dan warna. Ketika seseorang
menyebutkan bahwa ”jaraknya sangat jauh”, ”ruangan ini kotor”, ”lingkungannya
panas” dan lain-lain, berarti seseorang tersebut menyatakan demikian karena
atas dasar penglihatan dan perasaan kepada lingkungan tersebut.
e. Komunikasi
penciuman
Komunikasi penciuman merupakan salah satu bentuk komunikasi
dimana penyampaian suatu pesan/informasi melalui aroma yang dapat dihirup oleh
indera penciuman. Misalnya aroma parfum bulgari, seseorang tidak akan memahami
bahwa parfum tersebut termasuk parfum bulgari apabila ia hanya menciumnya
sekali.
f. Komunikasi
penampilan
Seseorang yang memakai pakaian yang rapi atau dapat dikatakan
penampilan yang menarik, sehingga mencerminkan kepribadiannya. Hal ini merupakan
bentuk komunikasi yang menyampaikan pesan kepada orang yang melihatnya. Tetapi
orang akan menerima pesan berupa tanggapan yang negatif apabila penampilannya
buruk (pakaian tidak rapih, kotor dan lain-lain).
g. Komunikasi
citrasa
Komunikasi citrasa merupakan salah satu bentuk komunikasi,
dimana penyampaian suatu pesan/informasi melalui citrasa dari suatu makanan
atau minuman. Seseorang tidak akan mengatakan bahwa suatu makanan/minuman
memiliki rasa enak, manis, lezat dan lain-lain, apabila makanan tersebut telah
memakan/meminumnya. Sehingga dapat dikatakan bahwa citrasa dari makanan/minuman
tadi menyampaiakan suatu maksud atau makna.
4) Komonikasi
satu arah
Komunikasi Satu
Arah (Simplex). Dalam komunikasi satu arah (Simplex) pengirim dan
penerima informasi tidak dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan
melalui media yang sama. Contoh :Pager, televisi, dan radio.
5) Komonikasi
dua arah
Komunikasi Dua Arah (Duplex). Dalam komunikasi dua arah (Duplex)
pengirim dan penerima informasi dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan
melalui media yang sama. Contoh : Telepon dan VOIP
C. Unsur-unsur komonikasi
·
Sumber
Sumber
penerima sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan untuk menegaskan bahwa
setiap orang yang terlibat dalam komunikasi adalah sumber (komunikator) kaligus
penerima (komunikan). Anda mengirimkan pesan ketika anda berbicara, menulis,
atau memberikan isyarat tubuh. Anda menerima pesan dengan mendengarkan,
membaca, membaui, dan sebagainya.
Tetapi, ketika
anda mengirimkan pesan, anda juga menerima pesan. Anda menerima pesan anda
sendiri (anda mendengar diri sendiri, merasakan gerakan anda sendiri, dan
melihat banyak isyarat tubuh anda sendiri) dan anda menerima pesan dari orang
lain (secara visual, melalui pendengaran, atau bahkan melalui rabaan dan
penciuman). Ketika anda berbicara dengan orang lain, anda memandangnya untuk
mendapatkan tanggapan (untuk mendapatkan dukungan, pengertian, simpati,
persetujuan, dan sebagainya). Ketika anda menyerap isyarat-isyarat non-verbal
ini, anda menjalankan fungsi penerima.
·
Komonikator
Merupakan orang yang
menyampaikan isi pernyataannya kepada komunikan . Komunikator bisa tunggal ,
kelompok , atau organisasi pengirim berita . Komunikator bertanggung jawab
dalam hal mengirim berita dengan jelas , memilih media yang ocok untuk
menyampaikan pesan tersebut , dan meminta kejelasan apakah pesan telah diterima
dengan baik . Untuk itu , seorang komunikator dalam menyampaikan pesan atau
informasi harus memperhatikan dengan siapa dia berkomunikasi , apa yang akan
dia sampaikan , dan bagaimana cara menyampaikannya .
·
Pesan
Pesan dalam
komunikasi dapat mempunyai banyak bentuk. Kita mengirimkan dan menerima pesan
ini melalui salah satu atau kombinasi tertentu dari panca indra kita. Walaupun
biasanya kita menganggap pesan selalu dalam bentuk verbal (lisan atau
tertulis), ini bukanlah satu-satunya jenis pesan. Kita juga berkomunikasi
secara nonverbal (tanpa kata). Sebagai contoh, busana yang kita kenakan,
seperti juga cara kita berjalan, berjabatan tangan, menggelengkan kepala,
menyisir rambut, duduk, dan. tersenyum. Pendeknya, segala hal yang kita
ungkapkan dalam melakukan komunikasi.
·
Chanel (saluran)
Saluran
komunikasi adalah media yang dilalui pesan. Jarang sekali komunikasi berlangsung
melalui hanya satu saluran, kita menggunakan dua, tiga, atau empat saluran yang
berbeda secara simultan. Sebagai contoh, dalam interaksi tatap muka kita
berbicara dan mendengarkan (saluran suara), tetapi kita juga memberikan isyarat
tubuh dan menerima isyarat ini secara visual (saluran visual). Kita juga
memancarkan dan mencium bau-bauan (saluran olfaktori). Seringkali kita saling
menyentuh, ini pun komunikasi (saluran taktil).
D. Fungsi
komonikasi
Ø Informasi
Komonikasi
dikatakan sebagai informasi karena dengan berkomonikasi seseorang dapat
memperoleh pesan yang disampaikan melalui orang lain.
Ø Sosialisasi
komunikasi
itu penting membangun konsep diri kita, aktualisasi diri, kelangsungan hidup
untuk memperoleh kebahagiaan, terhindar dari tekanan.Pembentukan konsep
diriKonsep diri adalah pandangan kita mengenai siapa diri kita dan itu hanya
bisa kita peroleh lewat informasi yang diberikan orang lain kepada kita. Pernyataan
eksistensi diri Orang
berkomunikasi untuk menunjukkan dirinya eksis. Inilah yang disebut aktualisasi
diri atau pernyataan eksistensi diri. Ketika berbicara, kita sebenarnya
menyatakan bahwa kita ada.
Ø Motivasi
imformasi-imformasi
yang kita dapat kan dari komonikator yang berupa pesan-pesan biasanya dapat
berupa penguatan untuk membentuk konsep diri seseorang yang memperoleh pesan
tersebut melalui chanel. Hal itu sangat berguna bagi kita sebagai motivasi
untuk pembentuk konsep diri yang lebih matang.
Ø Perdepatan
dan diskusi
Sering kita
lihat bahwa dalam melakukan komonikasi adanya perdepatan dan diskusi tentang
suatu masalah, tentunya hal ini sangat berguna agar kita memperoleh imformasi
tentang sesuatu hal untuk pengayaan ilmu yang kita miliki
Ø Pendidikan
Komonikasi itu sangat berguna
kita lihat saja dengan adanya komonikasi seseorang dapat memperoleh pendidikan.
Biasanya pendidikan itu diperoleh melalui imformasi-imformasi yang diberikan
oleh komonikator
Ø Memajukan
kehidupan
Dengan
memberikan komonikasi kita bisa membuka jalan baru bagi orang banyak, dengan
kata lain orang yang tidak tahu bisa menjadi tahu.
Ø Hiburan
Komonikasi
bisa dijadikan sebagai hiburan bagi seseorang yang menerimanya.
Ø Integrasi
Komonikasi dikataan sebagagai
integrasi karena komonikasi bisa memberikan imformasi kepada seseorang secara
menyeluruh.
Sumber :
Nurhafizah.
2011. Bahan Ajar. Padang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About Me
- Pitri Anggelina
Diberdayakan oleh Blogger.
Translate
Blogroll
About
Entri Populer
-
UJIAN AKHIR SEMESTER “LAPORAN STIMUlASI PENGEMBANGAN BAHASA ” Oleh : Pitri Anggelina 1105814 RM 2011 Dosen pembimbing ...
-
PENGELOLAAN SUMBER BELAJAR DAN PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN A. Pengertian Sumber Belajar Istilah sumber belajar dalam bidang pend...
-
MAKALAH PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR UNTUK ANAK USIA DINI “Teknik Menggunakan Lingkungan sebagai Sumber Belajar” Dosen Pembimbing...
-
LAPORAN HASIL OBSERVASI “APLIKASI PENGEMBANGAN KOGNITIF PADA TIAP-TIAP SENTRA” Disusun oleh : Pitri Anggelina 1105814 ...
-
RESUME “MAKANAN JAJANAN” Oleh : Pitri Anggelina 1105814 RM 2011 Dosen pembimbing : Dra.Rivda Yetti.MPd Pendidik...
-
SOSIOLOGI PENDIDIKAN “STRUKTUR SOSIAL” Disusun Oleh Kelompok 4: Pitri Anggelina/1105814 Risya Fimala/110572 Irma Yanti/1105...
-
METODOLOGI PERENCANAAN, PENGGUNAAN, PENETAPAN DAN PEMILIHAN ALAT PERMAINAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR Metodologi berasal dari bahasa Yuna...
-
Makalah Gizi dan kesehatan anak “Indoor Safety” Kelompok 3: Pitri Anggelina Putri Yanti Sugianti ...
-
RESUME “MAKANAN JAJANAN” Oleh : Pitri Anggelina 1105814 RM 2011 Dosen pembimbing : Dra.Rivda Yetti.MPd Pendidi...
0 komentar:
Posting Komentar